2023-11-28
Pemutus arusdirancang untuk melindungi sirkuit dari kerusakan akibat arus lebih. Ketika suatu rangkaian listrik mengalami kelebihan beban, korsleting, atau gangguan lainnya, pemutus arus akan trip untuk memutus aliran listrik dan mencegah potensi bahaya seperti kebakaran atau kerusakan peralatan listrik. Begini cara pemutus sirkuit trip:
Kondisi Kelebihan Beban: Kelebihan beban terjadi ketika arus yang mengalir melalui suatu rangkaian melebihi kapasitas pengenal rangkaian atau pemutus arus. Hal ini dapat disebabkan oleh penggunaan peralatan atau perlengkapan yang terhubung ke sirkuit secara berlebihan.
Hubungan Pendek: Hubungan pendek terjadi ketika ada hubungan langsung yang tidak terduga antara dua titik dalam suatu rangkaian listrik, sehingga menyebabkan lonjakan arus secara tiba-tiba. Hal ini biasanya disebabkan oleh kabel yang rusak, isolasi yang rusak, atau peralatan listrik yang rusak.
Mekanisme Trip: Pemutus Sirkuit dilengkapi dengan mekanisme trip yang dirancang untuk merespons kondisi abnormal ini. Mekanisme tersandung dapat bervariasi tergantung pada jenis pemutus arus:
Trip Termal (Kelebihan Beban): Secara termal-magnetikpemutus aruss, elemen termal merespons kondisi arus berlebih yang berkepanjangan. Panas yang dihasilkan oleh arus berlebih menyebabkan strip bimetalik di dalam pemutus sirkuit membengkokkan dan membuat mekanismenya tersandung.
Trip magnetik (korsleting): Komponen magnetik pada pemutus arus merespons lonjakan arus tinggi yang tiba-tiba, seperti yang disebabkan oleh korsleting. Peningkatan arus yang cepat menciptakan medan magnet yang kuat yang menarik mekanisme internal dan menyebabkan pemutus arus terputus.
Respon Trip: Ketika pemutus sirkuit mendeteksi kelebihan beban atau korsleting, mekanisme trip aktif, dengan cepat menyebabkan kontak internal pemutus sirkuit terpisah. Tindakan ini memutus aliran listrik di sirkuit, memutus pasokan listrik.
Reset manual: Setelah pemutus arus putus, biasanya akan berpindah ke posisi netral atau "mati". Dalam kebanyakan kasus, memulihkan daya ke suatu sirkuit memerlukan pengaturan ulang pemutus sirkuit secara manual. Hal ini melibatkan pemindahan pegangan pemutus sirkuit ke posisi "terbuka" setelah kondisi gangguan atau kelebihan beban teratasi.
Pemutus arusadalah tindakan keselamatan yang dirancang untuk melindungi sistem, peralatan, dan individu kelistrikan dari potensi bahaya yang disebabkan oleh aliran arus berlebihan atau gangguan pada rangkaian listrik.